Rabu, 16 Desember 2015

SFPT_UNSUR HARA TANAMAN

TUGAS STRUKTUR FUNGSI DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN
“UNSUR HARA TANAMAN”


Oleh :
Nur Intan Fitriani     (13030654059)
Pendidikan IPA 2013 B

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
S1 PENDIDIKAN IPA
2015
No.
Unsur
Bentuk diserap
Fungsi
Gejala defisiensi
1.       
N
NO3-
NH4+
·         Penyusun Purin, Alkohid, Enzym, Zat Pengatur Tumbuh, Klorofil, Membran sel
·         Merangsang pertumbuhan tanaman secara keseluruhan
·         Merupakan bagian dari sel (organ) tanaman itu sendiri
·         Berfungsi untuk sintesa asam amino dan protein dalam tanaman
·         Merangsang pertumbuhan vegetatif (warna hijau) seperti daun
·         Pertumbuhan lambat/kerdil, daun hijau kekuningan, daun sempit, pendek dan tegak, daun-daun tua cepat menguning dan mati
·         Munculnya deposit kasar keputihan pada permukaan daun sebagai akibat proses dekalsifikasi biogenik.
·         Terganggunya proses fotosintesis
·         Terhambatnya pertumbuhan dan metabolisme
2.       
S
SO42-
·         Penyusun Cystine dan asam amino yang lain, biotin, Thiamin dan Coenzym A
·         Menyebabkan klorosis
·         Gagalnya sintesis protein
·         Akumulasi asam amino
3.       
P
H2PO4
HPO4
·         Penyusun nukleoprotein dan phospholipid
·         Energi transfer
·         Berfungsi untuk pengangkutan energi hasil metabolisme dalam tanaman
·         Merangsang pembungaan dan pembuahan
·         Merangsang pertumbuhan akar
·         Merangsang pembentukan biji
·         Merangsang pembelahan sel tanaman dan memperbesar jaringan sel

·         Terhambatnya pertumbuhan sistem perakaran, batang dan daun.
·         Warna daun seluruhnya berubah menjadi hijau tua/keabu-abuan, mengkilap, sering pula terdapat pigmen merah pada daun bagian bawah, selanjutnya mati. Pada tepi daun, cabang dan batang terdapat warna merah ungu yang lambatlaun berubah menjadi kuning.
·         Hasil tanaman yang berupa bunga, buah dan biji merosot. 
·         Buahnya kerdil-kerdil, nampak jelek dan lekas matang
·         pembentukan buah/dan biji berkurang, kerdil, aun berwarna keunguan atau kemerahan (kurang sehat)
4.       
Si
Si(OH)4
SiO2
·  Menaikkan produksi tanaman karena dapat memperbaiki sifat fisik tanaman
·  Mengurangi transpirasi
·  Tersimpan dalam dinding sel yang mengakibatkan sifat mekanis sel yaitu kaku atau elastis
·         Tanaman mudah roboh
·         Dapat mengakibatkan tanaman mudah terserang penyakit
5.       
B
BO33-
H2BO3
·         Berfungsi mengangkut karbohidrat kedalam tubuh tanaman dan menghisapunsur kalsium 
·         Berfungsi dalam perkembangan bagian-bagian tanaman untuk tumbuh aktif.
·         Pada tanaman penghasil biji unsur ini berpengaruh terhadap pembagian sel.
·         Menaikkan mutu tanaman sayuran dan tanaman buah.

·         Daun berwarna lebih gelap dibanding daun normal, tebal, dan mengkerut.
·         Pertumbuhan terhambat pada jaringan meristematik (pucuk akar)
·         Mobilitas rendah
·         Buah yang sedang berkembang sangat rentan terserang penyakit
6.       
K
K+
·         Berfungsi dalam proses fotosintesis, pengangkutan asimilasi, enzim dan mineral termasuk air
·         Meningkatkan daya tahan/kekebalan tanaman terhadap penyakit



·      Daun-daun berubah jadi mengkerut (untuk tanaman kentang akan menggulung), kadang-kadang mengkilap terutama pada daun tua tetapi tidak merata serta ujung dan tepi daun tampak menguning akhirnya daun tampak bercak-bercak kotor (merah coklat)
·      Batangnya lemah dan pendek, sehingga tanaman tampak kerdil
·      Buah tumbuh tidak sempurna, kecil, mutunya jelek, hasilnya rendah dan tidak tahan disimpan
·      Pada tanaman kelapa dan jeruk, buah mudah gugur
Bagi tanaman berumbi, hasil umbinya sangat kurang dan kadar hidrat arangnya rendah
7.       
Ca
Ca2+

·         Kalsium adalah untuk menyusun klorofil.
·         Dibutuhkan enzim untuk metabolis karbohidrat, serta mempergiat sel meristem.
·         Memperkeras batang tanaman dan sekaligus merangsang pembentukan biji.
·         Mencegah rontok bunga dan buah.
·         Memperkuat batang.

 batang dan daun menjadi lemas/rebah, daun berwarna hijau gelap kebiruan tidak hijau segar dan sehat, ujung daun menguning dan kering, timbul bercak coklat pada pucuk daun.
8.       
Mg
Mg2+

·         Merupakan penyusun utama khlorofil yang menentukan laju fotosintesa / pembentukan karbohidrat
·         Berfungsi untuk transportasi fosfat.
·         Menciptakan warna hijau pada daun.
·         Berperan dalam pembentukan buah
·         Daun-daun tua mengalami klorosis.
·         Daun-daun mudah terbakar oleh teriknya sinar matahari karena tidak mempunyai lapisan lilin, karena itu banyak yang berubah warna menjadi coklattua/kehitaman dan mengkerut.
·         Pada tanaman biji-bijian, daya tumbuh biji kurang/lemah.
9.       
Cl
Cl-
·         Memperbaiki dan meninggikan hasil kering dari tanaman. seperti, tembakau, kapas, kentang dan tanaman sayuran.
·         Sebagai pemindah hara tanaman
·         Meningkatkan osmose sel
·         Mencegah kehilangan air yang tidak seimbang. 
·         Pola percabangan akar abnormal.
·         Gejala wilting (daun lemah dan layu).
·         Warna keemasan (bronzing) pada daun.
·         Pada tanaman kol daun berbentuk mangkuk.
·         Dapat menimbulkan gejala pertumbuhan daun yang kurang normal terutama pada tanaman sayur-sayuran, daun tampak kurang sehat dan berwarna tembaga.

10.   
Mn
Mn2+
·         Diperlukan oleh tanaman untuk pembentukan protein dan vitamin terutamavitamin C.
·         Berperan penting dalam mempertahankan kondisi hijau daun pada daun yang tua.
·         Berperan sebagai enzim feroksidase dan sebagai aktifator macam-macam enzim.
·         Berperan sebagai komponen penting untuk lancarnya proses asimilasi. 
·         Pada daun-daun muda diantara tulang-tulang dan secara setempat-setempat terjadi klorosis
·         Jaringan-jaringan pada bagian daun yang klorosis mati sehingga daun tampak menggerigi karena mengering dan keriput.
·         Pertumbuhan tanaman menjadi kerdil.
·         Pembentukan biji-bijian kurang baik (jelek)
11.   
Na
Ion Na
Sebagai keseimbangan ion pada regulasi energi untuk membuka dan menutupnya stomata
·         Daun-daun tenaman bisa menjadi hijau tua dan tipis
·         Tanaman cepat layu
12.   
Fe
Fe 2+
Fe 3+
·         Untuk pembentukan klorofil.
·         Berperan pada proses-proses fisiologis tanaman seperti proses pernapasan.
·         Sebagai aktifator dalam proses biokimia didalam tanaman, dan pembentuk beberapa enzim
·         Pada daun muda, mula-mula secara setempat-setempat berwarna hijau pucatatau hijau kekuning-kuningan.
·         Pada tulang daun terjadi klorosis.
·         Pada musim kemarau, daun-daun muda banyak yang menjadi kering dan berjatuhan.
·         Pertumbuhan tanaman seolah terhenti akibatnya daun berguguran dan akhirnyamati mulai dari pucuk
13.   
Zn
Zn2+
·         Dalam jumlah yang sangat sedikit dapat berperan dalam mendorong perkembangan pertumbuhan.
·         Berfungsi dalam pembentukan hormon tumbuh (auxin) dan penting bagikeseimbangan fisiologis.
·         Berperan dalam pertumbuhan vegetatif dan pertumbuhan biji/buah.

·         Terjadi penyimpangan pertumbuhan pada bagian daun-daun yang tua, yaitu:
* Bentuknya lebih kecil dan sempit daripada bentuk umumnya* Klorosis terjadi di antara tulang-tulang daun* Daun mati sebelum waktunya, kemudian berguguran dimulai dari daun-daunyang ada di bagian bawah menuju ke puncak.
·         Pada padi sawah adanya pemutihan di bagian tengah daun. Kekurangan yang parah menyebabkan daun tidak mau terbuka.
·         Pada tanaman jagung daun-daun muda menunjukkan garis-garis kuning danterus menguning sampai ke dasar daun, sedang tepi daun tetap hijau
14.   
Cu
Cu2+
·         Diperlukan dalam pembentukan enzim seperti: Ascorbic acid oxydase, Lacosa,Butirid Coenzim A. Dehidrosenam.
·         Berperan penting dalam pembentukan hijau daun (khlorofil).
·         Pada bagian daun masih muda tampak layu dan kemudian mati (die back),sedang ranting-rantingnya berubah warna pula menjadi coklat dan mati pula.
·         Ujung daun secara tidak merata sering ditemukan layu.
·         Pada bagian buah pada umumnya kecil-kecil warna coklat dan bagian dalamnya didapatkan sejenis perekat (gum)
15.   
Ni

·         Enzim urease untuk menguraikan urea
·         Untuk membebaskan nitrogen ke dalam bentuk yang dapat digunakan untuk tanaman.
·        Nikel diperlukan untuk penyerapan zat besi.
·         Mengakibatkan perubahan metabolisme glukosa dan bisa menurunkan toleransi terhadap glukosa
16.   
Mo
MoO4
·         Berperan dalam mengikat (fiksasi) N oleh mikroba pada leguminosa.
·         Sebagai katalisator dalam mereduksi N.
·         Sebagai kofaktor pada beberapa enzim penting untuk membangun asam amino.
·         Mengaktifkan enzim nitrogenase, nitrat reduktase dan xantine oksidase
·         Pertumbuhan tanaman terhambat.
·         Daun menjadi pucat dan mati.
·         Pembentukan bunga terlambat.
·         Ditunjukkan dengan munculnya klorosis di daun tua, kemudian menjalar kedaun muda


Gambar gejala defisiensi :

Text Box: Kurang Mo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar