UJIAN TENGAH SEMESTER 2
Jawablah pertanyaan di
bawah ini !
1.
Ayunan ban tergantung pada dahan yang dekat dengan tanah.
Bagaimana Anda memperkirakan ketinggian dahan dengan hanya menggunakan
stopwatch?
Jawaban :
2.
Apakah bunyi berderak di sebuah mobil merupakan fenomena
resonansi? Jelaskan.
3.
Jelaskan perbedaan antara laju gelombang transversal yang
merambat pada tali dan laju satu bagian kecil dari tali tersebut.
4.
Berikan dua alasan mengapa gelombang air yng berbentuk
lingkaran berkurang amplitudonya sementara merambat menjauh dari sumbernya.
5.
Ketika sebuah gelombang berdiri ada pada tali, getaran gelombang
datang dan patulan hilang di titik simpul. Apakah ini berarti bahwa energi
dihancurkan? Jelaskan!
Jawaban :
Semua gelombang
memindahkan energinya melalui medium perambatan
gelombang tersebut. Gelombang disebut juga gelombang berjalan atau gelombang
merambat disebabkan adanya perpindahan energi dari satu tempat ke tempat lain
karena getaran. Pada gelombang tranversal, misalnya gelombang tali, memperlihatkan
gelombang merambant ke kanan sepanjang tali.
Tiap partikel berosilasi bolak-balik. Tangan yang berosilasi memindahkan energi
ke tali yang kemudian membawanya sepanjang tali dan dipindahkan ke ujung lain.
Jadi energinya tidak dihancurkan melainkan energinya tidak secara permanen
sehingga patulan hilang di titik simpul, karena semua gelombang memindahkan
energinya melalui medium perambatan gelombatan tersebut.
6.
Jelaskan mengapa permukaan yang lebih luas pada gendang
telinga, jika dibandingkan dengan jendela oval, menyebabkan penguatan tekanan?
Jawaban :
Berdasarkan
bagian-bagian besar dari telinga maka tekanan udara dapat dibagi pula menjadi
tiga selama proses pendengaran. Tiga jenis tekanan itu adalah tekanan yang ada
di luar telinga, tekanan pada telinga bagian tengah dan tekanan yang ada di
dalam telinga. Tekanan yang ada di luar telinga secara normal memiliki sebesar
1 atmosfer jika tanpa adanya gelombang bunyi yang merambat. Nilai tekanan
tersebut akan memiliki nilai lebih besar jika ada gelombang bunyi yang
merambat. Namun, nilai dari tekanan yang ada di dalam telinga tengah diatur sedemikian
rupa dengan adanya saluran eustachius pada tekanan alami. Pada telinga bagian
dalam, membran dihubungkan dengan jendela oval dengan sistem osilasi yang
terdiri dari 3 tulang, yaitu martil, landasan dan sanggurdi. Membran telinga
dan jendela oval memiliki perbedaan luas penampang. Jendela oval memiliki luas
penampang sebesar 15 kali lebih kecil dari gendang telinga. Oleh karena itu,
tekanan yang diterima oleh jendela oval memiliki nilai 15 kali lebih besar dari
membran timpani (gendang telinga). Kesimpulan tersebut dapat diperoleh dari konsep tekanan
(P=F/A). Pemberian gaya yang sama, dengan luas penampang yang berbeda maka akan
menghasilkan tekanan yang berbeda.
7.
Bagaimana temperatur udara di ruangan mempengaruhi
ketinggian nada pipa organa?
Jawaban :
Pipa organa dibedakan atas 2 yaitu pipa organa terbuka dan pipa organa tertutup.
Ketinggian nada pada pipa organa juga dipengaruhi oleh
temperatur. Semakin tinggi temperatur udara sekitar, maka ketinggian nada yang
dihasilkan oleh pipa organa juga semakin bertambah, karena bunyi merambat lebih
cepat jika suhu dan tekanan udara lebih tinggi. Begitupun sebaliknya saat
temperatur udara rendah, maka ketinggian nada yang dihasilkan oleh pipa organa
juga semakin rendah, karena bunyi merambat lebih lambat jika suhu dan tekanan udara lebih
rendah.
8.
Misalkan suatu sumber bunyi bergerak membentuk sudut
siku-siku dengan jalur pandang seorang pendengar yang diam di udara yang
tenang. Apakah akan ada efek Doppler? Jelaskan.
Jawaban :
Frekuensi
sumber bunyi dan frekuensi bunyi yang kita dengar adalah tidak selalu sama. Apabila antara sumber
bunyi dan pendengar tidak ada gerakan relatif, maka frekuensi sumber bunyi dan frekuensi bunyi yang didengar
oleh seseorang adalah sama. Akan tetapi jika antara sumber bunyi dan si
pendengar ada gerak relatif, misalnya sumber bunyi bergerak mendekati si
pendengar, atau si pendengar bergerak mendekati sumber bunyi, atau keduanya
bergerak saling mendekati atau menjauhi, ternyata antara frekuensi sumber bunyi dan frekuensi bunyi yang didengar
tidaklah sama. Salah satu contoh misalnya ketika kita naik mobil dan berpapasan dengan mobil lain yang sedang
membunyikan klakson, maka akan terdengar suara yang lebih tinggi, berarti frekuensinya lebih besar dan
sebaliknya ketika mobil lain itu menjauhi kita, bunyi klakson
tersebut terdengar lebih rendah, karena frekuensi bunyi yang didengar
berkurang. Dan peristiwa ini dinamakan Effek Doppler.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar