USULAN
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL
PROGRAM :
“DORMANSI
BIJI Vigna
Radiata”
PENGARUH
PEMANFAATAN AIR KELAPA, AIR MINERAL DAN AIR CUCIAN BERAS DALAM MEMPERCEPAT
DORMANSI BIJI Vigna radiata (KACANG HIJAU)
BIDANG
KEGIATAN:
PKM – ARTIKEL ILMIAH
Diusulkan oleh:
Nur Intan Fitriani 2013 (13030654059)
Rizka Yuni Ratnasari 2013 (13030654056)
Faroh Novianti M 2013 (13030654067)
Tri Mulyaningsih 2013 (13030654045)
UNIVERSITAS
NEGERI SURABAYA
SURABAYA
2015
USULAN
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL
PROGRAM :
“DORMANSI
BIJI Vigna
Radiata”
PENGARUH
PEMANFAATAN AIR KELAPA, AIR MINERAL DAN AIR CUCIAN BERAS DALAM MEMPERCEPAT
DORMANSI BIJI Vigna radiata (KACANG HIJAU)
BIDANG
KEGIATAN:
PKM – ARTIKEL ILMIAH
Diusulkan oleh:
Nur Intan Fitriani 2013 (13030654059)
Rizka Yuni Ratnasari 2013 (13030654056)
Faroh Novianti M 2013 (13030654067)
Tri Mulyaningsih 2013 (13030654045)
UNIVERSITAS
NEGERI SURABAYA
SURABAYA
2015
PENGESAHAN
PKM-ARTIKEL ILMIAH
1.
Judul
Kegiatan : “DORMANSI BIJI Vigna Radiata”
PENGARUH
PEMANFAATAN AIR KELAPA, AIR MINERAL DAN AIR CUCIAN BERAS DALAM MEMPERCEPAT
DORMANSI BIJI Vigna radiata (KACANG
HIJAU)
2.
Bidang Kegiatan : PKM-AI
3.
Ketua
Pelaksana Kegiatan
a.
Nama
Lengkap : Rizka Yuni
Ratnasari
b.
NIM
: 130306540596
c.
Jurusan
: Pendidikan IPA
d.
Universitas/Institut/Politeknik
: Univesitas Negeri Surabaya
e.
Alamat
Rumah dan No Tel./HP :
4.
Alamat
email :
5.
Anggota
Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 (tiga) orang
6.
Dosen
Pendamping
a. Nama Lengkap dan
Gelar : Hasan Subekti S.Pd, M.Pd.
b. NIDN : NIDN. 0028058002
c. Alamat Rumah dan
No Tel./HP : Ds. Macanan Rt.09 Rw.01 –Jogorogo, Ngawi. (0351)
731110/085648052232
7.
Biaya
Kegiatan Total
a. Dikti : -
b. Sumber lain
(sebutkan . . . ) :
-
8. Jangka Waktu
Pelaksanaan : 1 hari
Surabaya, 11-Maret-2015
Menyetujui
Ketua
Prodi
Pendidikan Sains
FMIPA Unesa
(Dr.
Wahono Widodo, M. Si)
NIP.196809101993031003
|
Ketua Pelaksana
Kegiatan
(Rizka Yuni Ratnasari)
NIM. 13030654056
|
Pembantu Rektor III Unesa
Bidang Kemahasiswaan
(Prof.
Dr. Warsono, M.S.)
NIP. 196005191985031002
|
Dosen Pendamping,
(Hasan Subekti, S.Pd, M.Pd)
NIDN. 0028058002
|
“DORMANSI
BIJI Vigna
Radiata”
PENGARUH
PEMANFAATAN AIR KELAPA, AIR MINERAL DAN AIR CUCIAN BERAS DALAM MEMPERCEPAT
DORMANSI BIJI Vigna radiata (KACANG HIJAU)
Nur Intan Fitriani, Rizka Yuni Ratnasari, Faroh
Novianti Merdekawati, Tri Mulyaningsih
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
ABSTRAK
Dormansi merupakan suatu reaksi atas
keadaan fisik atau lingkungan tertentu. Kemampuan masing-masing biji untuk
melakukan dormansi. Dormansi dapat bersifat mekanis, keadaan fisik lingkungan,
atau kimiawi. Penelitian tentang dormansi ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh perendaman
biji kacang hijau dengan air kelapa, air cucian beras dan air mineral terhadap
dormansi biji kacang hijaudan untuk mengidentifikasi perbedaan kecepatan biji
kacang hijau berkecambah pada penambahan air kelapa, air cucian beras dan air
mineral. Metode yang digunakan yaitu merendam biji kacang hijau dengan air
kelapa, air mineral, dan air cucian beras selama 2 jam kemudian diangkat dan
dimasukaan kedalam gelas plastik yang sudah berisi kapas dan masing-masing
diberi air kelapa, air mineral, dan air cucian beras. Setelah 24 jam, ditemukan
hasil bahwa biji kacang hijau yang dimasukkan kedalam kapas berisi air kelapa
biji yang mengalami perkecambahan sebanyak 6 biji, pada air cucian beras
sebanyak 5 biji, dan pada air mineral sebanyak 2 biji. Hal tersebut disebabkan
karena kadar glukosa pada air kelapa lebih tinggi daripada kadar glukosa yang
pada air cucian beras dan pada air mineral. Sehingga pada air kelapa biji yang
berkecambah lebih tinggi karena glukosa merupakan salah satu sumber nutrisi
yang digunakan untuk biji kacang hijau berkecambah.
Kata kunci : dormansi biji, air kelapa,
air mineral, air cucian beras
ABSTRACT
DAFTAR
ISI
HALAMAN SAMPUL ............................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................. ii
ABSTRAK ................................................................................................ iii
ABSTRACT .............................................................................................. iv
DAFTAR ISI ............................................................................................. v
PENDAHULUAN .................................................................................... 1
TUJUAN .................................................................................................... 2
METODE PENELITIAN ........................................................................ 2
HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................ 4
KESIMPULAN ......................................................................................... 5
UCAPAN TERIMAKASIH .................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 6
LAMPIRAN BIODATA .......................................................................... vi
LAMPIRAN ANGGARAN BIAYA ...................................................... xii
PENDAHULUAN
Dormansi adalah suatu keadaan berhenti
tumbuh yang dialami organisme hidup atau bagiannya sebagai tanggapan atas suatu
keadaan yang tidak mendukung pertumbuhan normal. Dengan demikian, dormansi
merupakan suatu reaksi atas keadaan fisik atau lingkungan tertentu. Pemicu
dormansi dapat bersifat mekanis, keadaan fisik lingkungan, atau kimiawi.
Kacang hijau (Vigna radiata) adalah
sejenis palawija yang dikenal luas di daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk
suku polong-polongan (Fabaceae) ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan
sehari-hari sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi. Kacang hijau
di Indonesia menempati urutan ketiga terpenting sebagai tanaman pangan legum,
setelah kedelai dan kacang tanah.
Dalam fisiologi tumbuhan air merupakan hal yang sangat
penting sehingga menjadi hal utama yang diperhatikan pada budidaya pertanian.
Fungsi air bagi tanaman dalam fese pertumbuhan dan perkembangannya, yaitu Air
bagi tanaman merupakan bahan penyusun utama dari pada protoplasma, kandungan
air yang tinggi aktivitas fisiologis tinggi sedang kandungan air rendah
aktivitas fisiologisnya rendah, air merupakan reagen dalam tubuh tanaman, yaitu
pada proses fotosintesis, air merupakan pelarut substansi (bahan-bahan) pada
berbagai hal dalam reaksi-reaksi kimia, air digunakan untuk memelihara tekanan
turgor, sebagai pendorong proses respirasi, sehingga penyediaan tenaga
meningkat dan tenaga ini digunakan untuk pertumbuhan, secara tidak langsung
dapat memelihara suhu tanaman.
Dalam menanam kecambah kacang hijau,
cairan sangatlah dibutuhkan dalam pertumbuhannya, sehingga memerlukan
penyiraman dengan teratur. Banyak sekali media yang dapat digunakan masyarakat
dalam menyiram tanaman kacang hijau, salah satunya adalah air kelapa. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa air kelapa kaya akan potasium (kalium) hingga 17
%. Selain kaya mineral, air kelapa juga mengandung gula antara 1,7 sampai 2,6 %
dan protein 0,07 hingga 0,55 %. Mineral lainnya antara lain natrium (Na),
kalsium (Ca), magnesium (Mg), ferum (Fe), cuprum (Cu), fosfor (P) dan sulfur
(S). Disamping kaya mineral, air kelapa juga mengandung berbagai macam vitamin
seperti asam sitrat, asam nikotinat, asam pantotenal, asam folat, niacin,
riboflavin, dan thiamin. Terdapat pula 2 hormon alami yaitu auksin dan
sitokinin sebagai pendukung pembelahan sel embrio kelapa.
Sebenarnya limbah dapat dikelola dan
dimanfaatkan. Misalnya limbah rumah tangga. Limbah rumah tangga seperti minyak
bekas dapat dijernihkan kembali. Sisa-sisa makanan pun dapat dimanfaatkan untuk
bahan pembuatan pupuk organik (M. Sadyi Masun, M. S. 2002: 6). Bahkan air bekas
cucian beras juga dapat dimanfaatkan. Pemanfaatannya misalnya untuk menyiram
tanaman. Tujuannya adalah agar tanaman itu dapat tumbuh lebih cepat.
Pemanfaatan air bekas cucian beras dapat diterapkan pada berbagai tanaman
misalnya untuk mempercepat pertumbuhan kecambah pada biji kacang hijau . Cara
ini lebih mudah daripada menggunakan agen-agen biologi yang menghasilkan
barang/jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia ( Drs. Suwarno Hadisusanto 2005:
136 ) atau yang biasa disebut Bioteknologi. Dengan pemanfaatan limbah ini, para
petani tidak akan kesulitan dalam mempercepat pertumbuhan tanamannya dan tidak
perlu membeli alat-alat yang relatif mahal.
TUJUAN
Adapun tujuan dari penulisan artikel
ilmiah ini adalah sebagai berikut:
1.
Mengidentifikasi pengaruh perendaman biji kacang hijau dengan air kelapa, air
cucian beras dan air mineral terhadap dormansi biji kacang hijau.
2.
Mengidentifikasi perbedaan kecepatan biji kacang hijau berkecambah pada
penambahan air kelapa, air cucian beras dan air mineral.
METODE PENELITIAN
Pelaksanaan
pembuatan nata dilakukan dengan beberapa tahap yaitu:
1.
Persiapan Alat dan Bahan
2. Tahapan
3.
Persiapan Alat dan Bahan
4.
Tahapan
·
Air
kelapa
|
||||||||||||||||
|
||||||||||||||||
HASIL DAN PEMBAHASAN
Berikut tabel hasil perbedaan antara
pemanfaatan air kelapa, air cucian beras dan air mineral
Tabel 1.
Perbedaan
Hasil Dormansi Biji selama 24 jam
Perbedaan
|
Banyak
biji yang berkecambah
|
Air
Kelapa
|
6
|
Air
Cucian Beras
|
5
|
Air
Mineral
|
2
|
Biji kacang hijau yang direndam pada air kelapa
sebanyak 20 mL, air cucian beras sebanyak 20 mL dan air mineral 20 mL selama 2
jam setelah biji kacang hijau direndam selama 2 jam diletakkan pada media yaitu
kapas yang dibasahi dengan air kelapa, air cucian beras dan ai meneral ternyata
dari ketiga pemanfaatan larutan tersebut dalam 24 jam ternyata biji kecambah
yang paling cepat berdormansi yaitu pada perendaman dengan menggunakan air
kelapa dan yang paling lambat yaitu perendaman dengan menggunakan air mineral.
Dikarenakan pada air kelapa terdapat hormon auksin yang dapat mempercepat
pertumbuhan biji, dan pada air cucian beras dapat digunakan untuk mempercepat
pertumbuhan biji juga, kandungan yang terdapat pada air kelapa dan air cucian
beras yang dapat digunakan untuk mempercepat pertumbuhan biji lebih banyak
dibandingkan pada air mineral.
KESIMPULAN
Dari penelitian yang sudah kami lakukan,
dapat ditarik kesimpulan bahwa kadar glukosa pada air kelapa lebih sesuai
dengan kebutuhan biji kacang hijau untuk tumbuh dikarenakan kadar glukosa yang
ada pada air kelapa lebih banyak jika dibandingkan dengan air cucian beras, dan
air mineral sehingga kecepatan biji kacang hijau akan lebih cepat tmbuh dengan
menggunakan air kelapa dibandingkan dengan yang menggunakan air cucian beras
ataupun yang menggunakan air mineral.
UCAPAN TERIMA KASI
Syukur
Alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT. yang memiliki
keistimewaan dan pemberian segala kenikmatan besar, baik nikmat iman, kesehatan
dan kekuatan didalam penyusunan skripsi ini. Salawat dan salam senantiasa
tercurahkan kepada Sayyidina Muhammad SAW. keluarga dan para sahabatnya dan
penegak sunnah-Nya sampai kelak akhir zaman.
Pada
kesempatan ini kami menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya dan
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bapak Hasan Subekti M.Pd selaku
Dosen Pembimbing dan pengajar mata kuliah Struktur Fungsi dan Perkembangan
Tumbuhan, yang telah memberikan bekal pengetahuan disela-sela rutinitasnya
namun tetap meluangkan waktunya untuk memberikan petunjuk, dorongan, saran dan
arahan sejak rencana penelitian hingga selesainya penulisan proposal ini.
Ucapan terimakasih juga penulis sampaikan untuk teman-teman mahasiwa pendidikan
IPA yang telah membantu selama proses penelitian.
Akhirnya
kepada Allah SWT jualah senantiasa kami berharap semoga pengorbanan dan segala
sesuatunya yang dengan tulus dan ikhlas telah diberikan dan kami dapatkan akan
selalu mendapat limpahan rahmat dan hidayah-Nya, Amin.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN 1
BIODATA
a.
Biodata
Anggota Pelaksana
A.
Identitas Diri
1.
|
Nama Lengkap (dengan
gelar)
|
Rizka Yuni Ratnasari
|
2.
|
Jenis Kelamin
|
Perempuan
|
3.
|
Program Studi
|
S1 Pendidikan IPA
|
4.
|
NIM
|
13030654056
|
5.
|
Tempat dan Tanggal
Lahir
|
Pasuruan, 08 Juni
1995
|
6.
|
E-mail
|
rizkayrs08@gmail.com
|
7.
|
Nomor Telepon/ HP
|
087856903587
|
B. Riwayat
Pendidikan
|
SD
|
SMP
|
SMA
|
Nama Institusi
|
SDN
Cangkringmalang 1
|
SMP
Negeri 1 Bangil
|
SMA
Negeri 1 Bangil
|
Jurusan
|
-
|
-
|
IPA
|
Tahun Masuk-Lulus
|
2001-2007
|
2007-2010
|
2010-2013
|
C. Pemakalah
Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No.
|
Nama
Pertemuan Ilmiah/ Seminar
|
Judul
Artikel Ilmiah
|
Waktu dan Tempat
|
1.
|
|
|
|
2.
|
|
|
|
3.
|
|
|
|
D.
Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir
(dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No.
|
Jenis
Penghargaan
|
Institusi
Pemberi Penghargaan
|
Tahun
|
1.
|
|
|
|
2.
|
|
|
|
3.
|
|
|
|
Semua
data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di
kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian
biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian
Surabaya, 26 mei 2015
Pengusul,
(Rizka Yuni Ratnasari)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar